Seorang
pemuda tampak gelisah, dia sedang menantikan saat yang baik untuk
memberikan surat cinta yang sudah dipersiapkan disaku celananya, untuk
seorang gadis yang diam-diam di sukainya. Disuatu sore datanglah
kesempatan yang ditunggu-tunggunya, dikeramangan senja itu, dia melihat
si gadis sedang duduk sendiri.
Lalu dengan terburu-buru, diberikanlah surat yang telah lama disiapkan disaku celana. Kemudian dia
sesegera mungkin berlari menjauh karena malu. Keesokan harinya pemuda
itu mendapatkan telepon dari gadis idamannya yang memintanya untuk
bertemu disuatu tempat.
Disaat
pertemuan yang mendebarkan, si gadis berkata, "hai teman, saya tidak
mengerti, kemarin kenapa kamu memberi uang kepada saya dan pergi begitu
saja?" sambil mengembalikan uang yang kemarin diberikan oleh pemuda
tersebut. Pemuda pun terdiam, bingung mau berkata apa.
Posted by 01.56 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar