... Website terbaik untuk menyelesaikan masalah ...

Si rusa dan si kelomang

Si rusa dan si kelomang



Cerita Rakyat Maluku


SI RUSA DAN SI KELOMANG

 
                Pada zaman dahulu hiduplah sekelompok rusa dihutan rimba kepulauan Aru. Siapapun tahu bahwa kemampuan rusa berlari sungguh sangat cepat luar  biasa. Begitu ringan langkah kakinya,seakan hendak terbang saja. Selain merumput, mereka juga sering mengajak adu lari kawanan binatang lainnya. Apabila rusa itu menang, mereka akan mengambil tempat tinggal pihak yang kalah.
            Sementara tak jauh dari hutan itu, terdapat pantai yang sangat indah. Disana hiduplah siput laut yang bernama kulomang. Dikalangan hewan, siput laut dikenal sebagai binatang yang cerdik dan setia kawan. Diceritakan pada suatu hari, rusa mendatangi kulomang, ia henfak menantang siput laut adu lari hingga sampai di tanjung kesebelas. Pantai tempat tinggal sang siput laut sebagai taruhannya.
            Dalam hatinya rusa sudah merasa menang sebelum bertanding. Kulomang dihadapkan pada dua persoalan sekaligus. Jalannya sangat lambat dan cangkang diatas tubuhnya, apalagi cangkang itu lebih besar dari tubuhnya.
            Pada hari yang ditentukan, si rusa mengajak teman-temannya untuk menyaksikan kehebatan larinya. Sedangkan kulomang membawa serta sepuluh teman-temannya. Mereka termasuk bagian dari rencana sikumolang. Sepuluh ekor siput dalam rentang jarak tertentu bersiap dari tempatnya dari tanjung kedua hingga tanjung kesebelas. Si kulomang tentu saja berada ditempat mulainya pertandingan. Diperintahkannya agar mereka menjawab setiap pertanyaan si rusa dengan ucapan “aku persis di depanmu”.
            Begitu pertandingan dimulai, si rusa langsung melesat dan tanpa kesulitan mendahului si kulomang. Setelah beberapa lama ia yakin bahwa si kulomang tertinggal sangat jauh. Ia berteriak-teriak bersuka ria. Si rusa bertanya “kulomang, sekarang kau ada dimana?”. Temannya si kulomang pun menjawab “aku persis didepanmu”.
            Betapa terkejutnya si rusa. Maksud hati hendak beristirahat sejenak, apa daya, ia harus berlari lagi. Hal yang sama terus berulang sampai tanjung kesepuluh. Ketika memasuki tanjung kesebelas, si rusa sudah kehabisan napas, ia terjatuh dan mati. Si kulomang bukan saja mengalahkan si rusa, tetapi juga memperdayai si rusa yang sombong itu dengan kecerdikannya.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 05.23 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar